Senin, 02 Desember 2019

Perjuangan Sevilla

Kisah Sevilla
      Sevilla Aryza Syativa adalah seorang gadis kecil yang cantik dan manis. Ia lahir pada tanggal, 3 Maret 2001 tepatnya hari Jum'at jam 03.00 wib di Desa Cendana Harum Kabupaten Sintang. Ia biasa dipanggil dengan sebutan Sevilla. Ia dikenal sebagai kembang desa, di Desa Cendana Harum. Wajahnya yang begitu rupawan membuat semua mata tertuju padanya. Setiap Sevilla keluar rumah, orang selalu melihat gerak-gerik nya, dan sevilla selalu bersikap ramah dan rendah hati kepada semua orang. Setiap orang yang dijumpainya, selalu ia tegur sapa meskipun terkadang ia tidak mengenalnya paling tidak ia tersenyum. Senyuman yang indah serta sikapnya yang tulus membuat banyak orang menyenanginya. Sevilla juga dikenal sebagai anak  yang rajin serta ulet dalam bekerja. Setiap harinya ia bekerja mencari kayu bakar di Hutan untuk memenuhi  semua kebutuhan hidupnya. Ia selalu optimis dalam menjalani lika - liku kehidupan yang begitu sulit, ia selalu berpikir bahwa suatu saat nanti kebahagiaan yang sesungguhnya akan ia dapatkan. Hanya saja ia harus bersabar menunggu hal itu. Orang-orang di desa sudah tahu tentang kisah perjalanan hidupnya yang begitu pahit. Ya, Sevilla merupakan gadis yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk yang begitu sederhana. Ayahnya meninggal sebelum ia lahir ke dunia dan Ibunya meninggal karena sakit parah saat ia berusia lima tahun. Di usia sebelia itu ia sudah harus merasakan kerasnya kehidupan. Sejak saat itu, ia hanya tinggal seorang diri, hari-harinya  ia habiskan untuk bekerja menjadi penjual kayu bakar di pasar serta sorenya ia habiskan untuk memancing ikan segar di sungai. Perjalanan hidup yang begitu getir tidak membuatnya patah semangat. Meskipun kita tahu hidupnya begitu menyedihkan, namun ia masih bisa tersenyum dan tertawa di  depan orang-orang. Meskipun dibalik senyumannya itu tersimpan segudang kesedihan yang ia tutupi. Lantas ia tidak mau kesedihannya sampai terlihat di mata orang yang melihatnya.
       Sevilla Aryza Syativa sangat mencintai boneka Bear, boneka itu selalu dibawanya kemanapun ia pergi. Meskipun sekarang usianya delapan belas tahun, tetap saja ia tidak malu untuk membawa boneka Bear itu. Boneka Bear merupakan boneka kesayangannya, boneka itu adalah boneka yang sengaja ayahnya belikan untuk anaknya yaitu Sevilla, boneka Bear itu ayahnya belikan saat Sevilla dalam kandungan. Sebenarnya ayah Sevilla sangat menantikan kelahiran Sevilla, akan tetapi azal yang begitu cepat membuat ayahnya tidak bisa melihat kehadiran Sevilla disisinya. Sevilla merasa saat boneka Bear itu ada di dekatnya, ia merasakan bahwa ayah dan ibunya juga ada didekatnya. Oleh karena itu, ia selalu membawa boneka Bear itu kemanapun ia pergi, walaupun ke sekolah. Sempat suatu ketika, boneka Bear itu disembunyikan oleh teman Sevila saat ia berada di sekolah, lalu temannya sengaja melakukan itu untuk mengelabui Sevilla berhubung hari itu ia ulang tahun. Lalu temannya memberikan boneka Bear yang baru dan menyembunyikan boneka Bear yang lama. Dan ternyata, Sevilla sangat sedih karena merasa kehilangan boneka Bear itu. Ia tiada hentinya menangis, lalu temannya pun meminta maaf kepada Sevilla atas sikapnya yang membuat Sevilla bersedih. Setelah hal itulah membuat teman-teman nya sadar bahwa Sevilla sangat mencintai boneka Bear itu, karena boneka itu merupakan satu-satunya kenangan Sevilla tentang orangtunya.
            Sevilla Aryza Syativa, merupakan perempuan yang sangat rendah hati, ketika ia lulus SMA, hampir setengah pemuda yang ada di desanya, mencoba untuk melamarnya. Namun tetap saja ia menolaknya, karena ia merasa belum siap untuk menikah. Ia masih ingin mencapai cita-cita nya, yaitu menjadi wanita Sholehah agar bisa mendoakan kedua orang tuanya. Ia juga bercita-cita ingin menjadi seorang guru, agar bisa mengajarkan ilmunya untuk orang lain. Akan tetapi karena keadaan membuatnya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Tapi ia berusaha mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah. Ia berusaha dengan sekuat tenaga dalam bekerja, dan berdoa agar ia bisa menggapai impiannya. Ia ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya, kalau ia bisa sukses. Yah, bisa dibilang Sevilla Aryza Syativa, merupakan wanita yang tangguh, rendah hati, ulet, dan pantas menjadi kembang desa di desanya.
Thanks for attention

Rabu, 27 November 2019

Coretan Kisah Atikah

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb
Coretan kisah Atikah 
     Saya mempunyai seorang teman baik, namanya Atikah Putri Dinanty. Biasa ia dipanggil Tika. Ia lahir pada tanggal 20 Maret 2001 di Merarai Satu Kabupaten Sintang provinsi Kalimantan Barat. Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang sederhana dengan profesi ayahnya seorang guru matematika, dan ibu seorang ibu rumah tangga. Ayahnya bernama Sugeng dan ibunya bernama Nurlela. Atikah merupakan gadis kecil yang tidak manja, karena sejak kecil keluarganya menanamkan kemandirian. Itulah sebabnya mengapa Tika selalu sendiri, karena ia merasa bahwa ia bisa mandiri dan tidak ingin merepotkan banyak orang. Ketika kecil ia sudah mengenyam pendidikan TK Dharma Kartini bertempat di Merarai Satu Kabupaten Sintang. Ia juga melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 10 Pandan. Ia mulai masuk SD ketika berumur tujuh tahun. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Sungai Te Belian Kabupaten Sintang. Sebelum masuk ke SMP , Tika pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantern selama enam bulan, akan tetapi karena keadaan yang tidak memungkinkan hingga ia pindah ke sekolah formal. Tetapi setidaknya ia sudah merasakan pahit manisnya menjadi anak santri. Setelah lulus SMP ia melanjutkan ke jenjang SMA Al- Muhajirin Pandan Kabupaten Sintang provinsi Kalimantan Barat. Ia mengambil jurusan MIPA, karena sesuai dengan bakat kemampuannya. Tika di kenal di sekolahnya sebagai anak yang rajin, ulet, giat , baik , serta pintar serta berprestasi. Ia mau mengajarkan kepada teman-  temannya apabila ada pelajaran yang kurang temannya pahami saat proses belajar mengajar. Tika dikenal sebagai anak yang bersosialisasi tinggi, hanya saja ketika ia mempunyai masalah, ia enggan untuk menceritakan masalahnya, ia lebih memilih untuk memendam masalah itu sendiri. Tika juga dikenal sebagai anak yang pintar matematika, oleh karena itu ketika ada olimpiade matematika antar sekolah, ia mengikutinya dan ia berhasil mendapat pencapaian prestasi yang cukup memuaskan, yaitu mendapat juara 3 pada lomba tersebut.
      Atikah Putri Dinanty merupakan sosok gadis yang berpostur tubuh tinggi serta sehat. Di dalam dunia hiburan, Tika suka menonton film genre Thriller, laga action, horor, anime, kartun, movie serta film-film yang romantis. Ia juga menyukai film-film Korea, bukan hanya itu saja Tika juga hobi dalam membaca Webtoon, komik, cerpen, novel dan lain-lain yang bernuansa buku. Mengenai makanan, Tika lebih menyukai makanan yang pedas, namun ia tidak menyukai makanan yang panas. Bisa dibilang Tika juga merupakan anak yang manis karena ia suka memakan es krim, apapun rasa es krim itu ia suka. Ia juga menyukai mawar merah, karena Tika suka hal yang berbau romantis.
        Saya mengenal Atikah Putri Dinanty, ketika saya memasuki dunia perkuliahan, karena kami sama-sama mengambil kelas PAI C di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Saya memang tidak mengenal Tika pada awalnya, saya awalnya beranggapan bahwa Tika itu anak yang angkuh, sombong, dan tidak mau bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Namun setelah saya cukup lama mengenalnya, saya baru sadar bahwa dugaan saya selama ini salah. Karena Tika yang saya kenal ini bukanlah orang seperti yang saya duga dahulu. Setalah saya dekat dengannya, saya baru tahu kalau Tika itu orang yang humoris, perhatian, pintar, mandiri ,serta tegas. Hanya saja Tika ini orangnya lebih tertutup, ia hanya ingin menceritakan masalahnya, dengan orang yang dikenalnya nyaman untuk berbagi cerita. Ia memang kelihatan angkuh, cuek, saat bergaul dengan orang yang belum dikenalnya namun pada dasarnya ia orangnya sangat baik dan perhatian. Saya juga mengenalnya sebagai anak yang mandiri, mungkin itu karena didikan orang tuanya yang selalu mengajarkan kemandirian pada dirinya, meskipun kita tahu bahwa Tika itu adalah anak wanita, yang pastinya butuh dimanjakan.
        Atikah Putri Dinanty memiliki cita - cita ingin menjadi seorang guru, ia ingin mengikuti jejak ayahnya, namun berbeda halnya Tika lebih memilih untuk menjadi guru pendidikan agama Islam dibandingkan guru matematika . Karena ia berharap dengan ia menjadi seorang guru agama, ia bisa mengajarkan pendidikan agama bukan hanya untuk orang lain, tetapi kepada anaknya nanti. Ia ingin menjadi seorang ibu yang baik bagi anaknya, karena tika berpikir ilmu agama itu lebih penting dan berguna untuk di dunia maupun di akhirat. Ia juga ingin menjadi guru yang bisa membawa perubahan bagi bangsa ini, ia  berharap bisa mengubah akhlak, moral bukan hanya untuk keluarga saja namun juga orang lain terutama peserta didik nantinya. Sungguh cita - cita yang begitu mulia, saya sebagai teman baiknya begitu berbangga hati bisa mendapatkan teman seperti Tika. Kami berdua selalu berharap bisa menghadiahkan kado terindah untuk kedua orang tua kami, dan kami juga berharap bisa wisuda sama - sama. Semoga cita-cita mulia kami bisa tercapai. Aamiin ya rabbal Al-Amin.
        Demikianlah sejarah hidup singkat seorang Atikah Putri Dinanty, mahasiswi IAIN Pontianak Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Semoga yang membaca ini bisa mengambil sisi positif dari apa yang saya tulis.



Atikah Putri Dinanty



Foto bersama saat di kelas PAI 1 C


Foto bersama Atikah 



๐ŸThank you very much for attention๐Ÿ




Jumat, 11 Oktober 2019

Resume Srikpsi

Bissmilahirohmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb










Nama : Tri Wulandari
Nim.   : 11901301
      Resume Sistematika Penulisan Skripsi Mahasiswa PAI/FTIK IAIN Pontianak di Perpustakaan IAIN Pontianak
1.  Cover / Sampul 
      a. Judul skripsi 
          "KONTRIBUSI USTADZ HAJI AHMAD BIN HAJI ABU BAKAR (1923- 2014 ) DI KECAMATAN JONGKONG KABUPATEN KAPUAS HULU "
        b. Penulisan : WISNU SAPUTRA
2. Motto
     " Doa itu adalah otak ibadah " ( HR. Annas bin Malik , dikeluarkan oleh At- Tirmidzi ) 
Berusahalah Disertai Doa dan Tawakal lah Hanya kepada Allah Maka Allah akan selalu mendampingi mu ( Wisnu Saputra )
3. Abstrak
     Wisnu Saputra , kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar (1923 -2014 M ) dalam Pendidikan Islam di Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu. Pontianak: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2017.
      Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar dalam lembaga pendidikan Islam melalui Yayasan Kemadjoean Islam Djongkong ( KID ) dan sekarang diubah menjadi Yayasan Al- Huda , banyak menghasilkan gitu agama yang dapat berguna untuk masyarakat setempat (baik itu di Jongkong , maupun di sekitarnya ).
      Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimanakah kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar dalam mendirikan lembaga pendidikan di Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu, bagaimanakah kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar dalam pelaksanaan pendidikan formal di Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu, dan bagaimanakah kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar dalam pendidikan informal di Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu.
4. Daftar Isi
     ABSTRAK
     KATA PENGANTAR
     MOTTO
     DAFTAR ISI
     DAFTAR GAMBAR
     DAFTAR LAMPIRAN
     BAB l. PENDAHULUAN
                  A. Latar Belakang
                  B. Fokus Penelitian
                  C. Tujuan Penelitian
                  D. Manfaat Penelitian
     BAB ll. KONTRIBUSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENDIDIKAN ISLAM
                  A. Kajian Teori/ Pustaka
                  B. Kontribusi Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan- Pendidikan Islam
                       1. Pengertian Kontribusi
                       2. Pengertian Sumber Daya Manusia
                       3. Pengertian Pendidikan Islam
     BAB lll. METODE PENELITIAN
                   A. Jenis Penelitian
                   B. Lokasi dan Waktu
                   C. Sumber Data
                   D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
                        a. Observasi Langsung
                        b. Wawancara mendalam
                        C. Dokumentasi
                   E. Teknik Analisis Data 
                         a. Pengumpulan data
                         b. Reduksi data
                         c. Display Penyajian data
                         d. Penarikan kesimpulan
                         e. Teknik dan Keabsahan data
                              1. Memperpanjang Masa Observasi
                              2. Mengadakan Member Check
                              3. Triangulasi
      BAB lV. PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
                    A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
                    B. Paparan data
                    C. Temuan Penelitian
                    D. Pembahasan
                         A.Kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar Kepada sekolah di Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu
                             1.Jam sekolah dan luar sekolah
                                  a. Menjadi Guru
                                  b. Sebagai Kepala Sekolah
                                  C. Penyusun kurikulum
                                  d. Guru membaca ( mengaji ) Al-Qur'an dengan tajwid di rumah
                            2. Pendirian Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mustaqim Jongkong. 
                            3. Pemindahan Sekolah Pendidikan Guru Agama Pertama ( PGAP) Putussibau ke Jongkong
                            4. Pendirian Madrasah Tsanawiyah  Negeri Jongkong
                            5. Pendirian Madu Aliyah Negeri Jongkong
                         B. Kontribusi Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar Kepada Masyarakat di Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu
                              a. Pengajian Rutin Majelis Taklim
                              b. Pengajian Keliling atau keluar Kampung
        BAB V. PENUTUP
                     A. Kesimpulan
                     B. Saran
         DAFTAR PUSTAKA
         LAMPIRAN
5. Kutipan
     1. Ekonomi, kontribusi adalah sesuatu yang diberikan bersama- sama dengan pihak lain untuk tujuan biaya, atau kerugian tertentu dan bersama-sama . Sedangkan kontribusi dalam pengertian sebagai tindakan yaitu berupa bentuk nyata yang dilakukan oleh individu atau lemba yang kemudian memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap pihak lain ( T. Guritno, 1992:11 )
    2. Dalam bahasa Arab, istilah ini sering diterjemahkan dengan"Tarbiyah" yang berarti Pendidikan ( Eneng Muslihah, 2010:1 )
    3. Para ahli pendidikan Islam seperti Al- Abrasyi, an- Nahlawi, Al - Jamali, as- Syaibani, Al- Ainani, masing-masing mereka tersebut telah merinci tujuan akhir Pendidikan Islam yang pada prinsipnya tetap berorientasi pada ketiga komponen tersebut ( Nuraynien, 2014:8 )
    4. Untuk dapat menjadi instrumen maka peneliti harus memiliki bakal teori dan wawasan yang, sehingga mampu bertanya , menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna ( Sugiyono, 2016:15 )
    5. Teknik dokumentasi adalah teknik laporan tertentu suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran atau peristiwa itu,dan ditulis dengan sengaja untuk menyimpan atau meluruskan keterangan mengenai peristiwa tersebut (Sutrisno Hadi, 1990:46)
    6. Harun Rasyid (2000:70) menyatakan bahwa, reduksi kata diartikan sebagai proses pemikiran pemusatan perhatian pada penyederhanaan , pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.
    7. Bila Peneliti melakukan pengumpulan data yang sekaligus mengkaji kredibilitas data yaitu dengan mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan Bety sumber data (Sugiyono, 2010:83)
    8. Hermansyah (2012:56) menyatakan bahwa, keberhasilan Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar dalam mengelola Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mustaqim Jongkong, menumbuhkan kepercayaan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengelola sekolah Leni Guru Agama Pertama (PGAP) yang telah beberapa tahun berjalan di Putussibau.
    9. Biduri (2004:36) menyatakan bahwa, Madrasah Tsanawiyah Jongkong merupakan pindahan dari Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) Putussibau yang terdiri pada bulan Juli 1961.
    10. Maskadam (2014: 89) menyatakan bahwa, dari hasil wawancara dengan bapak Bilal Ucai pada tanggal 24 Februari, menyatakan bahwa mengenai materi tauhid, Pak Ustadz menyatakan kalau tauhid itu berkaitan dengan ibadah, akidah, akhlak dan ilmu-ilmu yang lainnya.
6. DAFTAR PUSTAKA
     Biduri. 2004. Sejarah Pendidikan Islam di Kalimantan Barat, skripsi. STAIN Pontianak .
     Eneng Muslihah, 2010. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : diadit media.cet.1.
     Harun Rasyid. 2000. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu Sosial dan Agama Pontianak STAIN Press.
     Hermansyah. 2012. Pengembangan Islam di pedalaman Kalimantan . Pontianak STAIN Press.
     Maskadam. 2014. Pemikiran dan Aktivitas Dakwah Ustadz Haji Ahmad bin Haji Abu Bakar sebagai DAI Kapuas Hulu. Skripsi . STAIN Pontianak.
     Nuraynien. 2014. Peran Guru Dalam Pendidikan y.(t.k.) : (t.p.). Diakses 17 Januari 2017 dari : http.//nuryaien. Worpres.com/2014/04/19 peran- guru- dalam- pendidikan- Islam/
     Sugiyono.2010. memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA
     Sugiyono.2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
     Sutrisno Hadi.1990 . Prosedur Penelitian  Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Bina Karya.
     T. Guritno. 1992. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Ekonomi. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya.



Minggu, 06 Oktober 2019

Observasi dan menganalisis

Bissmilahirohmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb.


Alamat: Jalan Pengeram Natakusuma        Pontianak
Waktu: Rabu, 2 Oktober 2019
Jam: 17.05 wib
Analisis : penulisan nama dan juga kalimat yang memakai huruf kapital pada setiap huruf dalam Spanduk itu tidak tepat menurut kamus EYD. Karena pada pada EYD penggunaan huruf kapital hanya diperuntukkan pada permulaan kalimat, nama orang, gelar, keterangan tempat, nama tahun, bulan , hari dan lain-lain.
Sumber : penulisan huruf besar/ kapital


Alamat: Jalan Uray Bawadi no 75, Pontianak
Waktu: Rabu, 2 Oktober 2019
Jam : 17.20 wib
Analisis: penulisan pada Spanduk tersebut tidak tepat karena menggunakan huruf kapital semuanya. Kata " GEO MOTOR " seharusnya hanya huruf G dan M saja yang kapital. Kata " JUAL BELI MOBIL" juga seharusnya huruf kapital hanya digunakan untuk huruf J sebagai awal kalimat dan M sebagai nama benda dan selebihnya menggunakan huruf kecil.
Sumber: penulisan huruf besar/ kapital


Alamat: Jalan Pangeran Natakusuma, Pontianak
Waktu: Rabu, 2 Oktober 2019
Jam: 17.11 wib
Analisis: penulisan huruf kapital pada setiap huruf di kalimat tersebut tidak sesuai dengan kamus EYD, " PANAS DALAM HILANG GAK SUSAH KE BELAKANG" seharusnya hanya huruf P saja yg menggunakan huruf kapital selebihnya menggunakan huruf kecil. Kata GAK disini juga termasuk kata tidak baku didalam kamus bahasa Indonesia. Pada kalimat " TERSEDIA DI SINI ! " penggunaan tanda seru disini tepat karena tanda seru yang dimaksud dalam pernyataan ini menggambarkan kesungguhan.
Sumber: penulisan huruf besar/kapital dan penggunaan tanda seru ( ! )


Alamat: Jalan Pangeran Natakusuma no 64 Pontianak
Waktu: Rabu, 2 Oktober 2019
Jam: 17.15
Analisis: penulisan kata " GRATIS ANTAR JEMPUT CUCIAN, PAKET LANGGANAN EKONOMIS , DISKON 20% UNTUK PELAJAR MAHASISWA, CUCI 10× GRATIS 5 KG " itu seharusnya tidak menggunakan huruf kapital semuanya, menurut kamus EYD yang menggunakan huruf kapital hanya pada awal kalimat saja.
Sumber: penulisan huruf besar/ kapital


Alamat: Jalan Pangeran Natakusuma, Pontianak
Waktu: Rabu, 2 Oktober 2019
Jam: 17. 17 wib
Analisis: penulisan pada spanduk tersebut menggunakan huruf kapital semuanya, dan itu tidak sesuai menurut kamus EYD. Karena seharusnya huruf kapital hanya digunakan pada awal kalimat, nama orang, tempat, gelar, nama tahun, bulan, hari dan lain-lain.
Sumber: penulisan huruf besar/ kapital



Alamat: Jalan Uray Bawadi no 75 Pontianak
Waktu: Rabu, 2 Oktober 2019
Jam: 17.25 wib
Analisis: pada judul " BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( BP3TKI ) PONTIANAK" itu merupakan judul, seharusnya pada judul, awal kata saja yang menggunakan huruf kapital , selebihnya menggunakan huruf kecil. Begitu juga dengan kata - kata yang lainnya , seharusnya tidak menggunakan huruf kapital.
Sumber: penulisan huruf besar/kapital

 

Alamat: Jalan H. M. Suwignyo
Waktu: Minggu, 6 Oktober 2019
Waktu: 07.15 wib
Analisis: kesalahan pada spanduk tersebut adalah saat penggunaan huruf kapital pada setiap kata-kata. Penggunaan tanda seru (!) Yang sesuai fungsinya, karena tanda seru menyatakan kalimat yang menggambarkan kesungguhan, seolah-olah benda tersebut memang benar berkhasiat sesuai apa yang dicamtumkan didalam Spanduk tentang iklan yang bersifat persuasif. Pada penggunaan kata " yahuuud dan teruuus " itu menggunakan kata tidak baku karena kata yahuuud yang bakunya yahud, dan teruuus kata bakunya terus.
Sumber: penulisan huruf besar/kapital, penggunaan tanda seru, kata baku dan tidak baku.


Alamat: Jalan H.M. Suwignyo no 19 B , Pontianak
Waktu: Minggu, 6 Oktober 2019
Jam: 07.20 wib
Analisis : kesalahan penulisan tersebut adalah pada saat penggunaan huruf kapital , pada setiap huruf yang ditulis di Baliho.
Sumber: penulisan huruf besar / kapital

Alamat: Jalan H.M. Suwignyo, Pontianak
Waktu: Minggu, 6 Oktober 2019
Jam : 07.22 wib
Analisis: kesalahan penggunaan huruf kapital pada setiap kata yang ada di Spanduk kecuali kata "Atika" karena pada kata Atika ini sudah sesuai dengan kamus EYD, sedangkan yang kalimat yang lain masih belum tepat dan perlu perbaikan. Juga terdapat bahasa asing yang di tulis setelah kata "Atika" yaitu kata collection.
Sumber: penulisan huruf besar/ kapital dan penulisan huruf serapan.

Alamat: Jalan H.M Suwignyo, Pontianak
Waktu: Minggu, 6 Oktober 2019
Waktu: 07.25 wib
Analisis: kesalahan pada penulisan huruf kapital pada semua huruf perkata yang tidak sesuai dengan kamus EYD. Karena penulisan pada kamus EYD , penulisan huruf kapital hanya pada permulaan kalimat, nama orang, gelar, jabatan, nama tempat, tahun, bulan, hari dan lain - lain.
Sumber: penulisan huruf besar/ kapital

Rabu, 25 September 2019

Berpikir

Bissmillahirohmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Berpikir
      Menggenggam angan yang tak pernah sampai ke tujuan yang pasti, diperjuangkan namun tak tahu arah dan tujuan yang digagas. Berujung pada penyesalan yang tak bisa menjadi sebuah penyelesaian masalah. Retorika hidup seakan menganalogikan sebuah pelajaran yang harus dipelajari, bukan hanya sekedar tahu namun harus digali secara mendalam agar bisa mengerti. Itulah hidup, bukan hanya sekedar hidup..... Tetapi setidaknya harus berpikir sebelum bertindak sehingga tak membuat masalah yang hanya akan merusak suasana indahnya dunia. 
       Menceritakan sebuah kedamaian itu lebih indah dibandingkan harus berpikir keras tentang masalah dunia yang tak pernah ada ujungnya. Mengekspresikan rasa, perasaan, kegundahan, kesedihan, kekecewaan, penyesalan itu lebih baik diceritakan lewat doa kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta Alam Semesta. Tanpa harus membuat keonaran yang hanya membuat ketakutan semata. Memberikan orasi itu hal yang wajar namun janganlah terlalu mendalam hingga menjadi sebuah prioritas yang tak dapat dielakkan. Cukuplah Allah yang menjadi saksi mata atas apa yang mereka kerjakan. 
      Setiap orang wajar memberikan kritikan tentang apa yang mereka pikirkan, tetapi ketahuilah kadang apa yang kita pikirkan tak sejalan dengan apa yang Mereka lakukan. Cukuplah Allah yang Maha Melihat lagi Maha Mengetahui.
      Membangun kedamaian itu lebih penting daripada menggemban ego masing-masing. Berpikirlah secara rasional, tanpa harus mendengarkan omongan orang lain tanpa mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Cukuplah Allah yang menjadi penolong mu . Tanpa harus kau berpikir terlalu rumit untuk dipahami. Sungguh filosofis namun nyata, bahwa hidup adalah sebuah perjuangan untuk memilih surga atau neraka. Sesuai dengan apa yang kita perbuat di dunia, berperang melawan setan - setan yang tak pernah bosan mengganggu manusia untuk menjerumuskan manusia ke dalam neraka, yang dijadikan sebagai teman setia.
      Mulai saat ini berpikirlah sebelum bertindak, agar tidak terjadi hal yang membuat kita renggang untuk bergerak, hanya karena masalah yang pernah kita buat. Carilah sisi terbaik bila menyikapi suatu masalah, berpikirlah positif dalam melihat permasalahan yang ada sebelum setan menghasut lebih dalam hingga membuat perpecahan yang tak bisa diganggu gugat. Sedikit saran dan berharap 
yang membaca mendapatkan manfaat dari apa yang dilihat, menjadi sebuah pelajaran yang membuat kita lebih berhati-hati dalam berbuat maupun bertindak.
     Wassalam Wr.Wb.
        ...............   Thanks for attention   ...............
      

Senin, 23 September 2019

Ketidaktahuan ku

Bissmillahirahmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb
     Pagi yang cerah saya bersama adik sepupu saya sedang joging di sepanjang jalan gang di rumah nenek saya. Kami begitu menikmati keindahan alam semesta, suasana yang begitu damai , dan disaat matahari mulai terbit menyapa hari . Sebuah aktivitas yang jarang sekali saya lakukan saat di kota ini , berhubung waktu yang begitu singkat dan kegiatan kuliah yang begitu padat. Menyelusuri setiap jalan di gang mendapati sebuah pengalaman yang menyenangkan, bisa bersosialisasi dengan orang di sekitar merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri yang saya dapatkan saat joging kali ini.
      Saya tak menyangka begitu beragam masyarakat yang tinggal di gang sekitaran rumah nenek saya, ada yang bersuku Melayu, Madura, dan yang paling banyak bersuku Jawa. Ketika mereka melihat saya , mereka bertanya--tanya tentang kehadiran saya di kehidupan baru mereka. Ya ..... Sepertinya pagi ini saya menjadi artis sehari sekaligus narasumber yang harus menjawab semua pertanyaan tetangga..... ๐Ÿ˜…beragam bahasa yang mereka lontarkan hingga terjadilah kontak komunikasi diantara kami. Mereka melontarkan gaya bahasa mereka sendiri baik itu Jawa, Madura ,maupun Melayu.
      Ya, disini saya ingin menceritakan pengalaman singkat dari ketidaktahuan saya dalam menerjemahkan bahasa yang tetangga gunakan untuk bertanya kepada saya. Ketika tetangga Melayu bertanya saya tinggal dimana , saya menjawab " tinggal di rumah nenek Mursiyem" itu adalah nenek saya, ketika tetangga Madura bertanya menggunakan bahasa Pontianak degan logat Madura,  kamu kapan datang Wulan ke Pontianak ? Kok baru sekarang lihat kamu disini..... Saya menjawab dengan lantang , ' saya datang dua Minggu yang lalu bude' cuma baru sekarang keluar rumah. Dan yang terakhir saya di tanya oleh tetangga yang bersuku Jawa, Wulan anake sapa ?
Setelah saya ditanya seperti itu, saya hanya bisa diam, dan tidak tahu maksud pertanyaannya apa. Lalu adik sepupu saya menjawab dengan kata " ini anake sariman bude ". Terus bude bertaya lagi ' anake pire ' ??? Saya hanya bisa memperhatikan adik sepupu dan tetangga itu berbicara tanpa tahu masalah apa yang mereka bicarakan ๐Ÿ˜‚ sungguh menyedihkan bukan .......
Ya bisa dibilang begitu, terus adik sepupu bilang ke tetangga itu , bahwa saya tidak menjawab pertanyaan nya karena saya tidak mengerti bahasa Jawa. Bude itu heran dengan saya, karena saya keturunan Jawa tetapi tidak bisa berbahasa Jawa. Saya hanya senyum tersipu-sipu.
      Semua itu adalah suatu pembelajaran untuk saya belajar lebih, tentang bahasa yang beranekaragam di Indonesia ini. Saya juga pernah mengalami hal yang sama dengan itu, ketika nenek saya menyuruh saya ke warung untuk membeli tempe. Saya pun bertanya kepada nenek " nek beli tempe nya berapa banyak "??? Nenek pun menjawab ' mangngeu ' Wulan. Saya tidak paham dengan maksud nenek saya , sehingga saya Bertanya berulang - ulang ke nenek, namun jawabannya tetap sama. Hingga nenek kesal dan meninggalkan saya untuk membeli tempe itu sendiri ๐Ÿ˜” kemudian untuk memastikan pernyataan nenek tadi, saya bertanya kepada adik sepupu saya dan ternyata mangngeu itu berarti lima ribu rupiah. Sungguh itu kisah yang membuat saya tertawa-tawa bila mengingat nya, karena saya berpikir mangngeu itu hanya gurauan nenek semata yang mengucapkan kata yang tidak jelas. Dari situlah saya mendapat banyak pelajaran bahwasanya beragam bahasa itu memiliki beranekaragam makna . Dan saya tidak boleh menarik kesimpulan bahwasanya bahasa yang  tidak pernah saya dengar itu merupakan bahasa yang tidak memiliki arti dan maksud .
      Sekian cerita singkat saya kali ini , semoga yang membaca bisa mengambil pelajaran dari cerita saya .
Wassalam Wr. Wb.

                   ๐Ÿ  Thanks for attention ๐Ÿ

Kamis, 19 September 2019

Merindu

Bissmillahirahmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb.
     Dimalam yang sunyi ku hanya bisa meratapi langit yang tak berujung dengan diselimuti bintang- bintang yang menghiasi indah nya malam....... Dengan merasakan dinginnya malam yang menghampiri segala kerinduan akan sosok yang hilang dari mata yang memandang. Menatapmu langit dengan penuh harapan seolah-olah aku dapat menggapai bintang yang jauh, dan membawanya untuk menemani tidur malam ku. Mungkin hal itu lah yang selalu ku rindukan setiap malam ๐Ÿ˜ถ karena sekarang ku tak dapat lagi menatap keindahan mu wahai langit...... Aku rindu akan indah malam mu yang selalu hadir dalam setiap malam ku, menjadi sebuah filosofi yang membuatku merasakan bahwa setiap malam , dunia ini dapat ku genggam dengan tangan kosong yang penuh harapan . Tetapi sekarang aku merasa sedih karena tak dapat melihat keindahan mu lagi wahai malam.....
Sekarang hanya kegelapan yang pekat menutupi langit malam tanpa ada bintang-bintang yang bersinar terang ๐Ÿ˜ฅ
     Kini hanya gumpalan asap tebal yang menutupi negeri ku yang permai .....
Kini aku rindu akan indahnya siang dan gelapnya malam yang berbinar-binar. Tuhan ..... mengapa ini terjadi pada negeri ku......
Dimana keindahan lagi yang dapat ku pandang..... Siang malam hanya gelap yang kulihat, tanpa melihat bulan, bintang, bahkan matahari pun enggan menyapa pagi dengan senyuman ๐Ÿ˜”
     Tuhan .......
kini aku resah dan gundah dengan apa nya menimpa negeri ku. Kini malam, ku tak dapat lagi menggenggam bintang, dan ketika siang ku tak dapat lagi melihat senyuman mentari pagi ๐Ÿ˜ž Dimana aku harus mencari keindahan-keindahan yang dulu .......
Negeri ku yang permai, negeri ku yang damai, negeri ku yang elok, negeri yang ku banggakan.
       Malam yang sunyi akan bintang yang bertaburan, entah kemana lagi ku harus mencari mu wahai bintang pendamping tidur malam ku..... Kini dari Sabang sampai Merauke ku tak dapat menemukan mu wahai keindahan.
       Ku kan berusaha mencari sebuah kebenaran sebab , akibat engkau tiada wahai keindahan malam nan siang. Ku telusuri ke berbagai penjuru negeri dan ku dapati bahwa engkau hilang karena asap yang menyerbu ke berbagai penjuru negeri dikarenakan kebakaran yang tanpa henti membakar negeri ini.
      Tuhan........
Hidup ini terasa hampa ketika tak ada lagi keindahan yang dapat dilihat. Aku sangat bersyukur bisa melihat keindahan itu, waktu dulu..... meskipun ku hanya memandang malam dan berpikir akan sosok yang ku rindukan. Tetapi kenangan itulah membuat ku merasa bahwa aku hidup dalam hamparan dunia yang luas meskipun dengan orang yang berbeda-beda ...... Tetapi tetap satu tujuan ... Yaitu mencari Ridho Sang Ilahi. Engkau begitu sempurna menciptakan dunia ini dengan segala isinya, dan aku pun tahu ..... Engkau lah yang pantas merenggut ciptaan mu wahai Tuhanku.
      Aku sangat bersyukur, bisa melihat dengan kedua bola mata ini, meskipun sekarang negeri ku sedang dilanda kebakaran yang tak kunjung padam , hingga membuat kabut yang begitu tebal , tetapi setidaknya ku bisa melihat apa yang terjadi saat dulu, saat ini dan in shaa Allah disaat yang akan datang, ketika Engkau masih memberi ku umur panjang.
     ๐Ÿ Menjadi sebuah harapan yang tak kan pernah padam, menjadi sebuah motivasi yang relevan, menjadi sebuah pelajaran dan menjadi sebuah kepercayaan yang mendalam bawahsannya hidup ini adalah sebuah perjuangan yang harus diperjuangkan untuk mengejar Ridho Sang Ilahi yang menciptakan semesta alam ini . Meskipun berat akan kesulitan dan kerinduan yang dihadapi..... Tetapi percayalah bahwa hidup ini hanyalah titipan , yang akan berakhir sementara๐Ÿ
   Wassalam Wr. Wb
           
                     ๐Ÿ€  Thanks for attention ๐Ÿ€













Jumat, 13 September 2019

Kekhawatiran Terbesarku

Bissmillahirohmanirohim
Assalamualaikum Wr. Wb
Kekhawatiran Terbesarku
   Namaku Tri Wulandari sebut saja Wulan. Aku lahir di Pemangkat, 27 Maret 2001. Disini aku ingin menceritakan sebuah cerita singkat yang aku alami semasa hidupku.........
    Aku adalah seorang perempuan yang tidak bisa jauh dari orang tuaku, apalagi Ibu. Ketika aku kecil aku selalu berada disisi ibu dan tidak bisa jauh darinya.........
Ibu bagiku adalah sebuah nyawa untukku agar bisa tetap bernafas lega bila didekapannya. Ya, memang ..... Kata - kataku memang terlihat berlebihan ...... Tetapi itulah yang selalu kurasakan.
     Aku tidak pernah berpikir apabila kedua orang tuaku tak bersamaku lagi, Apa yang akan terjadi pada diriku ......... Apakah aku masih bisa berdiri tegak seperti pohon besar yang kokoh atau malah menjadi sebatang cabai yang mati karena kekeringan yang melanda ......
     Semua pikiran itu selalu terlintas di pikiranku, dan selalu menjadi kekhwatiran terbesar yang menggerogoti hidupku. Aku selalu bersyukur bisa mempunyai orang tua, bisa melihat wajah - wajah mereka. Mereka yang selalu ada disaat ku sedang bahagia ataupun sedih, dan aku merasa seolah- olah hidupku lah yang paling bahagia di dunia ini.
     Tuhan.......
Tolong biarkan aku bersama mereka di sisa hidup mereka. Hadirkan lah mereka disaat ku bisa mempersembahkan sebuah kado terindah untuk mereka ...... Biarkanlah mereka melihat kesuksesanku nanti. Kata itulah yang selalu ku selipkan di setiap doa dalam shalatku. Ku berharap agar Tuhan mengabulkan semua doaku. Aamiin.
     Wassalam Wr.Wb.
                 ๐ŸŒฟ  Thanks for attention  ๐ŸŒฟ