Kisah Sevilla
Sevilla Aryza Syativa adalah seorang gadis kecil yang cantik dan manis. Ia lahir pada tanggal, 3 Maret 2001 tepatnya hari Jum'at jam 03.00 wib di Desa Cendana Harum Kabupaten Sintang. Ia biasa dipanggil dengan sebutan Sevilla. Ia dikenal sebagai kembang desa, di Desa Cendana Harum. Wajahnya yang begitu rupawan membuat semua mata tertuju padanya. Setiap Sevilla keluar rumah, orang selalu melihat gerak-gerik nya, dan sevilla selalu bersikap ramah dan rendah hati kepada semua orang. Setiap orang yang dijumpainya, selalu ia tegur sapa meskipun terkadang ia tidak mengenalnya paling tidak ia tersenyum. Senyuman yang indah serta sikapnya yang tulus membuat banyak orang menyenanginya. Sevilla juga dikenal sebagai anak yang rajin serta ulet dalam bekerja. Setiap harinya ia bekerja mencari kayu bakar di Hutan untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Ia selalu optimis dalam menjalani lika - liku kehidupan yang begitu sulit, ia selalu berpikir bahwa suatu saat nanti kebahagiaan yang sesungguhnya akan ia dapatkan. Hanya saja ia harus bersabar menunggu hal itu. Orang-orang di desa sudah tahu tentang kisah perjalanan hidupnya yang begitu pahit. Ya, Sevilla merupakan gadis yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk yang begitu sederhana. Ayahnya meninggal sebelum ia lahir ke dunia dan Ibunya meninggal karena sakit parah saat ia berusia lima tahun. Di usia sebelia itu ia sudah harus merasakan kerasnya kehidupan. Sejak saat itu, ia hanya tinggal seorang diri, hari-harinya ia habiskan untuk bekerja menjadi penjual kayu bakar di pasar serta sorenya ia habiskan untuk memancing ikan segar di sungai. Perjalanan hidup yang begitu getir tidak membuatnya patah semangat. Meskipun kita tahu hidupnya begitu menyedihkan, namun ia masih bisa tersenyum dan tertawa di depan orang-orang. Meskipun dibalik senyumannya itu tersimpan segudang kesedihan yang ia tutupi. Lantas ia tidak mau kesedihannya sampai terlihat di mata orang yang melihatnya.
Sevilla Aryza Syativa sangat mencintai boneka Bear, boneka itu selalu dibawanya kemanapun ia pergi. Meskipun sekarang usianya delapan belas tahun, tetap saja ia tidak malu untuk membawa boneka Bear itu. Boneka Bear merupakan boneka kesayangannya, boneka itu adalah boneka yang sengaja ayahnya belikan untuk anaknya yaitu Sevilla, boneka Bear itu ayahnya belikan saat Sevilla dalam kandungan. Sebenarnya ayah Sevilla sangat menantikan kelahiran Sevilla, akan tetapi azal yang begitu cepat membuat ayahnya tidak bisa melihat kehadiran Sevilla disisinya. Sevilla merasa saat boneka Bear itu ada di dekatnya, ia merasakan bahwa ayah dan ibunya juga ada didekatnya. Oleh karena itu, ia selalu membawa boneka Bear itu kemanapun ia pergi, walaupun ke sekolah. Sempat suatu ketika, boneka Bear itu disembunyikan oleh teman Sevila saat ia berada di sekolah, lalu temannya sengaja melakukan itu untuk mengelabui Sevilla berhubung hari itu ia ulang tahun. Lalu temannya memberikan boneka Bear yang baru dan menyembunyikan boneka Bear yang lama. Dan ternyata, Sevilla sangat sedih karena merasa kehilangan boneka Bear itu. Ia tiada hentinya menangis, lalu temannya pun meminta maaf kepada Sevilla atas sikapnya yang membuat Sevilla bersedih. Setelah hal itulah membuat teman-teman nya sadar bahwa Sevilla sangat mencintai boneka Bear itu, karena boneka itu merupakan satu-satunya kenangan Sevilla tentang orangtunya.
Sevilla Aryza Syativa, merupakan perempuan yang sangat rendah hati, ketika ia lulus SMA, hampir setengah pemuda yang ada di desanya, mencoba untuk melamarnya. Namun tetap saja ia menolaknya, karena ia merasa belum siap untuk menikah. Ia masih ingin mencapai cita-cita nya, yaitu menjadi wanita Sholehah agar bisa mendoakan kedua orang tuanya. Ia juga bercita-cita ingin menjadi seorang guru, agar bisa mengajarkan ilmunya untuk orang lain. Akan tetapi karena keadaan membuatnya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Tapi ia berusaha mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah. Ia berusaha dengan sekuat tenaga dalam bekerja, dan berdoa agar ia bisa menggapai impiannya. Ia ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya, kalau ia bisa sukses. Yah, bisa dibilang Sevilla Aryza Syativa, merupakan wanita yang tangguh, rendah hati, ulet, dan pantas menjadi kembang desa di desanya.
Sevilla Aryza Syativa sangat mencintai boneka Bear, boneka itu selalu dibawanya kemanapun ia pergi. Meskipun sekarang usianya delapan belas tahun, tetap saja ia tidak malu untuk membawa boneka Bear itu. Boneka Bear merupakan boneka kesayangannya, boneka itu adalah boneka yang sengaja ayahnya belikan untuk anaknya yaitu Sevilla, boneka Bear itu ayahnya belikan saat Sevilla dalam kandungan. Sebenarnya ayah Sevilla sangat menantikan kelahiran Sevilla, akan tetapi azal yang begitu cepat membuat ayahnya tidak bisa melihat kehadiran Sevilla disisinya. Sevilla merasa saat boneka Bear itu ada di dekatnya, ia merasakan bahwa ayah dan ibunya juga ada didekatnya. Oleh karena itu, ia selalu membawa boneka Bear itu kemanapun ia pergi, walaupun ke sekolah. Sempat suatu ketika, boneka Bear itu disembunyikan oleh teman Sevila saat ia berada di sekolah, lalu temannya sengaja melakukan itu untuk mengelabui Sevilla berhubung hari itu ia ulang tahun. Lalu temannya memberikan boneka Bear yang baru dan menyembunyikan boneka Bear yang lama. Dan ternyata, Sevilla sangat sedih karena merasa kehilangan boneka Bear itu. Ia tiada hentinya menangis, lalu temannya pun meminta maaf kepada Sevilla atas sikapnya yang membuat Sevilla bersedih. Setelah hal itulah membuat teman-teman nya sadar bahwa Sevilla sangat mencintai boneka Bear itu, karena boneka itu merupakan satu-satunya kenangan Sevilla tentang orangtunya.
Sevilla Aryza Syativa, merupakan perempuan yang sangat rendah hati, ketika ia lulus SMA, hampir setengah pemuda yang ada di desanya, mencoba untuk melamarnya. Namun tetap saja ia menolaknya, karena ia merasa belum siap untuk menikah. Ia masih ingin mencapai cita-cita nya, yaitu menjadi wanita Sholehah agar bisa mendoakan kedua orang tuanya. Ia juga bercita-cita ingin menjadi seorang guru, agar bisa mengajarkan ilmunya untuk orang lain. Akan tetapi karena keadaan membuatnya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Tapi ia berusaha mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah. Ia berusaha dengan sekuat tenaga dalam bekerja, dan berdoa agar ia bisa menggapai impiannya. Ia ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya, kalau ia bisa sukses. Yah, bisa dibilang Sevilla Aryza Syativa, merupakan wanita yang tangguh, rendah hati, ulet, dan pantas menjadi kembang desa di desanya.
Thanks for attention





















