Sabtu, 03 Juli 2021

Strategi Pembelajaran

 Bismillahirahmanirohim

Strategi Pembelajaran

Strategi di dalam Kamus Induk Istilah Ilmiah, diartikan sebagai “cara-cara terbaik serta terdapat keuntungan dalam melakukan suatu tindakan”. Istilah strategi diambil dari bahasa yunani yaitu Strategia yang merupakan suatu perencanaan panjang yang telah dipersiapkan agar efektif dalam mencapai suatu keuntungan yang lebih besar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Strategi ialah suatu ilmu dan seni dalam menggunakan semua sumber daya manusia dalam melakukan kegiatan tertentu dalam perang dan damai. Hal ini menunjukkan bahwa strategi digunakan sebagai rencana yang dipersiapkan dengan matang dalam kegiatan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.

Pembelajaran diartikan sebagai usaha untuk membuat peserta didik mau belajar, mempunyai keinginan untuk belajar sehingga pendidik perlu menguasai strategi pengajaran yang tepat. Ketika memilih dan menerapkan strategi pembelajaran, seorang pendidik perlu memahami dengan baik Karakteristik peserta didik serta unsur yang ada dalam proses pembelajaran.

Unsur-unsur yang mempengaruhi Pembelajaran yaitu:

a. Suasana/Kondisi Pembelajaran

Faktor-faktor ini mempengaruhi peserta didik untuk melakukan, memahami dan menguasai isi pembelajaran. Oleh karena itu, seorang pendidik perlu menciptakan suatu kondisi yang kondusif di dalam kelas. Di dalam menyampaikan materi pembelajaran, seorang pendidik perlu mengetahui karakteristik siswa dan menilai sejauh mana materi yang telah dipahami siswa, sehingga seorang guru dapat mengkondisikan diri saat mengajar. Jika hal ini dilakukan maka siswa akan lebih mudah, nyaman dan santai dalam belajar.

b. Strategi Pembelajaran

Di dalam mengajar seorang guru perlu memilih strategi yang tepat dalam mengajar. Dan tentunya dengan cara mengajar yang berbeda-beda tergantung mata pelajaran yang diajarkan dan kondisi siswa. Kondisi disini maksudnya adalah karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, dan lain sebagainya. Saat guru memilih strategi pembelajaran, guru perlu melihat materi yang akan disampaikan, sehingga guru akan mudah untuk memilih salah satu strategi pembelajaran yang efektif.

c. Hasil Pembelajaran

Setelah melakukan serangkaian proses pembelajaran, maka didapatlah suatu hasil pembelajaran. Yang dimana hasil pembelajaran ini bisa digunakan untuk mengukur, mengevaluasi serta merevisi Pembelajaran yang sebelumnya, dengan tujuan agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Hasil pembelajaran akan terlihat baik apalagi:

1. Terlihat lebih efektif yang dimana peserta didik dapat menguasai materi yang diajarkan, mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, mengerjakan tugas secara maksimal dan lain sebagainya.

2. Materi pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa serta menjadi daya tarik siswa.

3. Waktu dan biaya sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Jadi dapat disimpulkan bahwa Strategi Pembelajaran merupakan suatu cara, taktik, pedoman dan acuan dalam mengajar baik secara terstruktur dan sistematis agar tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, tindakan, rencana guru dalam mengajar perlu diperhatikan. Dengan demikian seseorang guru perlu mempertimbangkan (tujuan, bahan, metode, alat, serta evaluasi) guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pembelajaran perlu diterapkan oleh pendidik agar proses peningkatan hasil belajar siswa dapat dicapai dengan maksimal, sedangkan penggunaan strategi pembelajaran bagi peserta didik dapat memudahkan peserta didik untuk memahami dan menguasai isi pembelajaran.

Perlu diketahui bahwa ada empat strategi dasar dalam pembelajaran yaitu:

1. Mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai.

2. Memilih strategi pendekatan.

3. Memilih metode yang tepat

4. Serta teknik pembelajaran.

Dengan demikian, pada dasarnya penggunaan strategi pembelajaran digunakan sebagai tindakan atau praktek seorang pendidik dalam mengajar melalui cara tertentu, yang dinilai lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain guru harus mempunyai Taktik atau tindakan yang hendak mencerminkan secara sistemik dan sistematik. Sistemik dimaksudkan setiap komponen belajar mengajar harus saling berkaitan satu sama lain sehingga terorganisasikan secara terpadu dalam mencapai tujuan (korelasi). Sedangkan sistematik berarti cara guru mengajar berurutan, menarik, logis, tepat.

Tiga hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan strategi pembelajaran.

1. tahapan mengajar,

2. Penggunaan model atau pendekatan mengajar dan

3. Penggunaan prinsip mengajar.

Strategi pembelajaran menunjukkan pada penanaman nilai keislaman yang abstrak dari serangkaian tindakan guru dalam melaksanakan proses pengajaran, artinya strategi pembelajaran merupakan tindakan guru dalam melaksanakan proses pengajaran berdasarkan aturan yang telah digunakan menurut pemahaman bagi anak didik, sehingga dapat dinilai efektif dan efisien. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi belajar mengajar merupakan taktik kegiatan guru yang dirancang dalam pembelajaran, agar siswa belajar secara aktif, memahami apa yang diajarkan, serta menyampaikannya lewat media sehingga terjadi korelasi antar murid dan guru.

Strategi pembelajaran ialah suatu materi pembelajaran yang digunakan untuk memberikan hasil belajar pada peserta didik. Cara menyelenggarakan rencana pembelajaran agar tujuan yang telah disusun dapat tercapai secara optimal, maka perlu metode digunakan strategi yang telah ditetapkan. Dengan begitu dalam suatu strategi pembelajaran menggunakan beberapa metode.

Perlu diketahui bahwa strategi pembelajaran berbeda dengan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran menunjukkan perencanaan untuk mencapai sesuatu sedangkan metode pembelajaran ialah cara yang digunakan untuk melaksanakan strategi pembelajaran. Sedangkan pendekatan pembelajaran merupakan sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini merujuk terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.

Macam-macam Strategi Pembelajaran

• Strategi pembelajaran Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori ialah strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada penyampaian isi materi pembelajaran dari seorang pengajar ke peserta didik dengan tujuan agar peserta didik dapat menguasai isi materi pembelajaran secara maksimal.

• Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI)

Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI) ialah serangkaian kegiatan pembelajaran yang ditekankan pada proses berfikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang ditanyakan secara sendiri.

• Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual teaching and learning (CTL) ialah strategi yang membantu guru daalm mengaitkan antara isi materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata peserta didik, membantu serta mendorong siswa untuk menjalin hubungan antara pengetahuan dengan situasi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

• Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Di dalam strategi pembelajaran, pengajar melakukan aktivitas pembelajaran dengan menekankan pada proses penyelesaian masalah cara-cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

• Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial ialah rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan kemampuan siswa secara sistematis, terstruktur, kritis, logis, analitis, sehingga mereka bisa lebih percaya diri.

• Strategi Pembelajaran Kooperatif / Kerja sama Kelompok

Model pembelajaran kelompok merupakan kegiatan belajar siswa dalam kelompok-kelompok tertentu guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan..

• Strategi pembelajaran afektif

• Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir ialah strategi pembelajaran yang memfokuskan pada kemampuan berpikir siswa.

Hal-hal yang mempengaruhi Pelaksanaan Strategi Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran

Di dalam mempersiapkan pembelajarannya, seorang guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran.

2. Peserta didik

Setiap peserta didik dalam proses pembelajaran memiliki latarbelakang yang berbeda-beda.

3. Isi materi

Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kurikulum seperti: macam-macam mata pelajaran, hubungan mata pelajaran satu dengan yang lain, dan terdapat perbedaan isi materi mata pelajaran satu dengan lainnya, sehingga bila seorang akan menyampaikan salah satu mata pelajaran tentu membutuhkan strategi pembelajaran yang berbeda pula antara isi materi pembelajaran yang satu dengan yang lainnya.

4. Sumber, Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan

Dalam proses belajar mengajar, seorang pendidik akan berhasil ketika didukung oleh sumber belajar, sarana dan prasarana.

Daftar Pustaka

http://digilib.iainkendari.ac.id/840/3/BAB%20II.pdf

http://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/download/51/45/